Selasa, 29 September 2009

Muda Hijau Masak Kuning

Kecapi (Sandoricum koetjape)



Kecapi, sentul atau ketuat adalah nama sejenis buah dan juga pohon penghasilnya
Kecapi diperkirakan berasal dari Indocina dan Semenanjung Malaya. Berabad-abad yang silam, tumbuhan ini dibawa dan dimasukkan ke India, Indonesia (Borneo, Maluku), Mauritius, dan Filipina, di mana tanaman buah ini kemudian menjadi populer, ditanam secara luas dan mengalami naturalisasi.
Pohon ini ditanam terutama karena diharapkan buahnya, yang berasa manis atau agak masam. Kulit buahnya yang berdaging tebal kerap dimakan dalam keadaan segar atau dimasak lebih dulu, dijadikan manisan atau marmalade.
Kayu kecapi bermutu baik sebagai bahan konstruksi rumah, bahan perkakas atau kerajinan, mudah dikerjakan dan mudah dipoles.
Berbagai bagian pohon kecapi memiliki khasiat obat. Rebusan daunnya digunakan sebagai penurun demam. Serbuk kulit batangnya untuk pengobatan cacing gelang. Akarnya untuk obat kembung, sakit perut dan diare; serta untuk penguat tubuh wanita setelah melahirkan.
Kecapi ada dua macam, yakni dengan daun tua sebelum gugur berwarna kuning dan yang berwarna merah. Dahulu, kedua varietas ini dianggap sebagai spesies yang berbeda

Senin, 28 September 2009

Menyikapi Makanan Selepas Shaum Ramadhan

Selama sebulan diwajibkan bagi kaum mukminin berpuasa di Bulan Ramadhan, berarti selama setahun sekali selama itu tubuh kita diberi kesempatan berbenah diri secara alami sesuai fitrah. Makan secara teratur selepas maghrib dan berakhir jelang Shubuh. Terus menerus keteraturan ini akan membawa kesehatan alami sesuai mekanisme tubuh dengan arahan ruhiyah yang multi lengkap luar-dalam. Selama Ramadhan sebulan penuh, tubuh mulai didetoksifikasi dan mendapat arahan pembenahan phisik dari mata, telinga dan tulang belulang-persendian tubuh dengan shalat malam, tilawah qur'an dan makan makanan bernilai gizi tinggi seperti kurma, madu dan produk alami lainnya yang menyehatkan.
Bagaimana selepas Ramadhan? Syawal menjanjikan banyak kelengkapan dengan mengikuti sunnah rasul yaitu silaturrahiim dan shaum enam hari. Makanan yang beraneka ragam terhidang tetap dapat disikapi dengan berhati-hati dengan tidak mengumbar nafsu kelewat batas. Shaum 6 (enam) hari syawal perlu kita jalankan dan rasakan hasilnya!