Selasa, 24 Mei 2011

Menjaga Kekentalan, Kualitas dan Tekanan Darah

Semua makhluk bergerak dan tumbuh tanda ianya hidup mengikuti fitrah arahan sang Pencipta, Allah Rabbul'alamin. Bila ia berhenti bergerak sekejap saja, berarti ia melawan arahan fitrah illahi sehingga akan mengalami gangguan kerusakan bahkan membawa kepada kematian. 

Darah, unsur penting yang berperan sebagai alat transportasi nutrisi ke seluruh bagian anggota tubuh kita. Dari makanan sehari-hari yang kita makan akan menjadi nutrien yang mengalir dibutuhkan organ, terutama otak dan jantung. Sebagaian besar yaitu sepertiga darah mengalir ke bagian kepala kita khususnya otak. Seper sekian detik terlambat darah mengalir ke otak berakibat begitu banyak  sel-sel otak yang rusak. Kenapa bisa terlambat, bisa jadi disebabkan karena tensi darah rendah atau tensi darah normal tapi kekentalan darah berlebih sehingga mempengaruhi kelancaran sirkulasi darah ke seluruh tubuh terutama otak.

Sembilan tahun yang lalu, saat putera kedua saya berusia 2,5 tahun, ia mengalami gangguan darah yang dikenal oleh medis dengan sebutan ITP, trombositnya sangat rendah sehingga mengancam jiwanya. Setiap saat dan seketika ia mudah mengalami pendarahan terutama di mulut, hidung dan anus. Alhamdulillah, lewat tarbiyah ini saya menemukan keyakinan akan pentingnya makan sehat alami dan madu hutan asli yang berkualitas sehingga anak saya (saat ini sudah kelas 5 SD) dapat tumbuh sehat tak mengkhawatirkan seperti dulu, salah satunya lancar tak terjadi pendarahan saat dikhitan tiga tahun lalu. Untuk lebih lengkapnya bisa di buka tulisan saya sebelumnya http://ahmadmadubekam.blogspot.com/2010/05/demam-berdarah-dari-serang-banten.html

Sebaliknya, APS (Anti Phospholipid Sydrome) yang lebih banyak terjadi pada wanita harus disikapi hati-hati terutama bagi wanita hamil karena akan berakibat kepada keguguran janin atau pertumbuhan-kesehatan janin. Kasus kematian menimpa penulis buku produktif, Nurul F Huda (bukunya yg saya tahu Dua Lelaki Pilihan dan yang terakhir, Hingga Detak Jantungku Berhenti), almarhum mengalami gangguan jantung sejak kecil dan bila boleh saya menganalisa merupakan ikutan dari APS, penyakit turunan yang membuat darah mengental. Pengentalan akan menyumbat di daerah tertentu dan berakibat kerusakan dan sakit pada organ di mana darah mengental dan menyumbat. Bila sumbatan di otak berakibat stroke, di mata mengalami gannguan penglihatan hingga kebutaan, di telinga berakibat terganggu pendengaran bahkan menjadi tuli dan bila di jantung berakibat terganggunya kerja jantung atau lebih fatal serangan jantung yang mematikan sebagaimana yang menimpa Mbak Nurul F Huda, Allahuyarham rahmatan wasi'ah.

Tak cukup kekentalan darah yang mesti terjaga, kualitas berupa warna dan kandungan darah yang dibutuhkan oleh masing-masing organ tubuh. Pola makan dan bahan-bahan makanan saat ini sangat mempengaruhi kualitas darah kita. Banyaknya unsur makanan mengandung asam (acid) berlebih dalam porsi makanan sehari-hari kita atau tidak memperhatikan gizi seimbang akan mempengaruhi kesehatan tubuh kita dan khususnya organ-organ penting tubuh kita, seperti usus lambung, jantung, hati, ginjal dan paru-paru. 

Bermula dari makanan.
Dari pengalaman mengamati darah beberapa orang yang kami bekam dan dikaitkan dengan diagnosa diawal serta pengakuan pola hidup mereka. Darah kental dan hitam akan mempengaruhi aktifitas dan pola pikir yang selanjutnya cepat atau lambat akan mempengaruhi kepada kesehatan mereka. Bermula dari keluhan pusing, pegal linu, gatal-gatal, jerawat, bisul hingga mengalami penyakit parah berupa tumor dan kanker. 

Karena darah lambat untuk mencapai ke otak atau kepala maka akan ditandai pusing-pusing. Bila kualitas darah kotor-beracun dan kental maka akan berpengaruh kepada kusam kulit kepala dan wajah bahkan bisa merontokan rambut kepala. Bila ditambah tekanan darah yang tinggi dengan kualitas darah yang kental dan kotor-beracun maka akan mengalami ancaman stroke yang parah.

Pola makan yang tidak baik juga mempengaruhi kualitas pencernaan, "Makan selagi lapar dan berhenti sebelum kenyang" sebagaimana kebiasaan nabi sangat baik dalam penguatan usus lambung yang bertugas mencerna dan menyerap agar menjadi nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh dan dilarut dalam darah. Bila tidak terjaga akan terjadi komplikasi penyakit yang menimpa usus lambung dengan berbagai istilah seperti TB perut, polip perut, radang usus-lambung dan sebagainya. Bila dibiarkan terus akan mempengaruhi organ lain misalnya peradangan otak (ingat, sebagian besar darah mengalir ke otak).

Bagaimana menyikapinya?
"Tidaklah manusia memenuhi suatu wadah yang lebih jelek selain perutnya. Cukuplah ia makan beberapa suap makanan yang dapat menegakkan tubuhnya. Jika ia mengisi perutnya, sepertiga untuk makannya, sepertiga untuk minumnya dan sepertiga untuk udara-bernafasnya" (HR.Tirmidzi)

Setiap darah yang mengalir menngandung nutrisi yang dibutuhkan oleh seluruh organ tubuh. Bagaimana kualitas darah kita bila usus lambung yang mencerna dan menyerap makanan tak mendapatkan gizi yang baik apalagi seimbang. Apalagi tak cukup air dan kandungan oksigen yang cukup untuk melengkapi darah kita agar baik dan segar sebelum dipompa oleh jantung kita. Diperparah dengan penyakit yang diturunkan oleh orang tua tetapi tak disikapi dengan pola hidup dan pola makan yang baik. 

Makanan berlebih akan membuat malas dan kurang makanan dan minum akan mempengaruhi kadar udara dan asam di perut kita, bila dibiarkan lama akan mengalami peradangan, perut kembung, pendarahan usus lambung, sembelit, polip perut, TB perut dan segala macam istilah. Di biarkan lama dan parah akan mengalami peradangan ke organ lain terutama otak (meningitis).

Pengobatan yang terbaik untuk gangguan darah adalah minum madu dan berbekam. Khusus untuk darah yang mengental perlu terapi pijatan panas, bekam dan minum madu. Bila sudah mengalami peradangan, maagh, polip pada perut dan sebagainya maka sikapi dengan memperbanyak makan buah terutama pepaya, minum madu asli hutan untuk menyembuhkan peradangan dan pembekaman untuk mngurangi angin serta asam berlebih.

Makanan yang terbaik adalah hasil bumi yang alami, segar dan tidak ada pengolahan sintetis yang merusak nutrisi makanan. Tak sekedar instan dan modern, semestinya makanan kita mengandung gula asli atau pemanis alami dan sebaik-baik makanan mengandung gula asli alami adalah madu.

Biasakan selalu kita minum madu dan berbekam agar terjadi keseimbangan sesuai kebutuhan tubuh kita.

Wallahu'alam, Semoga manfaat.